Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
lagi-lagi gan.. Pohon tumbang menewaskan orang, kali ini supir bajaj
sumber berita
JAKARTA, KOMPAS.com — Suwarno (50), seorang sopir bajaj, tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Darmawangsa Raya, Jakarta Selatan, tepat di depan kompleks apartemen dan hotel yang berseberangan dengan kios-kios penjual tanaman.
Sebuah pohon yang dikenal dengan nama pohon jing jing menimpa bajaj milik Suwarno dan empat mobil lain, yaitu Opel Blazer, Toyota Camry, Toyota Avanza, dan Chevrolet. Naas, bajaj bernomor B 2946 EL itu ringsek di bagian depan dan melukai Suwarno di bagian muka dan kepala.
"Kami bertugas mendata untuk diserahkan ke Sudin Pertamanan. Nanti pertamanan yang akan menindaklanjuti, termasuk soal asuransi korban," kata seorang anggota Satpol PP Jakarta Selatan di Ruang Perawatan Jenazah RS Fatmawati, siang ini.
Menurut istri Suwarno, Martuti, keluarga mereka berasal dari Desa Dukuh Jati RT 4/RW 12, Jalan Cempaka IV, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Namun, selama puluhan tahun sejak sebelum 1980-an, keluarga ini berada di Jakarta. Mereka mengontrak sebuah rumah milik Marali di Jalan MPR III Nomor 24.
Martuti membuka usaha warung tegal, sementara Suwarno dari penarik becak akhirnya bisa membeli bajaj dan mengoperasikannya hingga kini. Ada 6 anak hasil pernikahan mereka, tetapi sebagian besar sudah dewasa.
"Bapak akan dibawa ke rumah di Tegal," kata Fajar, salah satu anak Suwarno.
Sementara itu, Martuti mengatakan tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian. "Bapak cuma sempat nanyain anak-anaknya sebelum berangkat narik. Mungkin mau pamitan," katanya
sumber berita
JAKARTA, KOMPAS.com — Suwarno (50), seorang sopir bajaj, tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Darmawangsa Raya, Jakarta Selatan, tepat di depan kompleks apartemen dan hotel yang berseberangan dengan kios-kios penjual tanaman.
Sebuah pohon yang dikenal dengan nama pohon jing jing menimpa bajaj milik Suwarno dan empat mobil lain, yaitu Opel Blazer, Toyota Camry, Toyota Avanza, dan Chevrolet. Naas, bajaj bernomor B 2946 EL itu ringsek di bagian depan dan melukai Suwarno di bagian muka dan kepala.
"Kami bertugas mendata untuk diserahkan ke Sudin Pertamanan. Nanti pertamanan yang akan menindaklanjuti, termasuk soal asuransi korban," kata seorang anggota Satpol PP Jakarta Selatan di Ruang Perawatan Jenazah RS Fatmawati, siang ini.
Menurut istri Suwarno, Martuti, keluarga mereka berasal dari Desa Dukuh Jati RT 4/RW 12, Jalan Cempaka IV, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Namun, selama puluhan tahun sejak sebelum 1980-an, keluarga ini berada di Jakarta. Mereka mengontrak sebuah rumah milik Marali di Jalan MPR III Nomor 24.
Martuti membuka usaha warung tegal, sementara Suwarno dari penarik becak akhirnya bisa membeli bajaj dan mengoperasikannya hingga kini. Ada 6 anak hasil pernikahan mereka, tetapi sebagian besar sudah dewasa.
"Bapak akan dibawa ke rumah di Tegal," kata Fajar, salah satu anak Suwarno.
Sementara itu, Martuti mengatakan tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian. "Bapak cuma sempat nanyain anak-anaknya sebelum berangkat narik. Mungkin mau pamitan," katanya
cogan88 25 Jan, 2012
Admin 25 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/pohon-tumbang-memakan-korban.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar