SBY Pahami Kemarahan Rakyat

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Quote:

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menerima kritikan, kemarahan, dan ketidaksabaran masyarakat terkait masih tingginya korupsi."Saya menyimak betul evaluasi akhir tahun dan awal tahun. Saya menerima dan bisa memahami kemarahan, ketidaksukaan rakyat. Harapan saya, yang lain juga bisa menerima," kata Yudhoyono saat berdialog dengan para pegiat antikorupsi di Istana Negara, Rabu, 25 Januari 2012.

Apalagi, kata SBY, semakin banyak yang menyatakan hukuman terhadap pelaku korupsi relatif ringan."Saya sendiri yang akan aktif dan memimpin langkah, tetapi tidak berarti mengambil alih tupoksi polisi," kata dia.

Namun, SBY menampik persepsi bahwa korupsi merajalela saat jajarannya sudah bekerja setengah mati. "Terbangun persepsi, meski sudah kerja setengah mati, korupsi merajalela. Benarkah? Yang saya tahu penindakan terhadap tindak pidana korupsi meningkat tajam," kata dia.

SBY memberi contoh, pemberantasan korupsi semakin agresif melalui kolaborasi Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Lembaga Swadaya Masyarakat anti-korupsi, hingga pers. Ini diperlihatkan dengan banyaknya masyarakat yang berani melapor adanya dugaan tindak pidana korupsi.

SUMBER

Ya bapak paham aja sih, penindakannya gimana? bahkan di tubuh partai bapak sendiri pun bersarang akar2 koruptor?
eniwei, tumben, gak pake template "saya prihatin...." :D

cogan88 25 Jan, 2012

Admin 25 Jan, 2012

-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/sby-pahami-kemarahan-rakyat.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com